Spiga

Apakah Jawa Timur rusuh setelah Pilkada ?


Jawa Timur telah melakukan perhelatan akbarnya dengan mengadakan Pilkada untuk memilih pasangan gubernur dan wakil gubernur. Hasil quick count LSI telah mencatat kemenangan sangat tipis yaitu :

  1. Hj. KHOFIFAH INDAR PARAWANSA & MUDJIONO (kaji) : 50,28 %
  2. DR. SOEKARWO, SH, M.Hum & Drs. H. SAIFULLAH YUSUF (KARSA) : 49,72%

Hasil ini sangatlah riskan mengingat masing-masing calon mempunyai kans yang sama untuk menduduki posisi orang no 1 di propinsi yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Mengingat beberapa kejadian pasca pilkada yang banyak terjadi kerusuhan, hendaknya masing-masing pasangan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan para pendukungnya. Contoh yang paling tragis adalah Pilkada Maluku Utara yang sampai saat ini masih terus rusuh oleh para pendukungnya. Kepada para pemimpin hendaklah bersikap arif dan bijaksana dan menerima apapun hasil dari pilkada yang begitu banyak memakan uang rakyat. Jangan jadikan rakyatmu menjadi korban oleh ambisi kalian.

Pasangan Hj. KHOFIFAH INDAR PARAWANSA & MUDJIONO (KAJI) yang diusung oleh PPP dan didukung oleh partai patriot, PDIP, Dan beberapa partai lainnya. sedangkan pasangan DR. SOEKARWO, SH, M.Hum & Drs. H. SAIFULLAH YUSUF (KARSA) diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat (PAN) serta didukung oleh PKS, Golkar , PKB dan beberapa partai kecil lainnya.

Sepanjang sejarah pilkada di Indonesia, ada beberapa catatan baik (Prestasi) :

  1. Fadel Muhammad (Golkar) Pilkada Gorontalo : 81,24 %
  2. Zulkifili Nurdin (PAN) Pilkada Jambi : 80,20 %

Namun ada juga prestasi Buruk, yaitu Pilkada Maluku Utara yang diwarnai kerusuhan berdarah, pembakaran rumah yang dilakukan oleh pasangan Thayb Armain (PKS) pada Rumah Lawan politiknya Abdul Gafur(Golkar), perusakan rumah Abdurrahim Pabanyo (PAN), dan kantor DPW PAN Maluku Utara. Pilkada ini juga diwarnai beberapa kecurangan terhadap suara rakyat disana oleh kedua belah pihak. Bukan hanya itu, keberpihakan pemerintah terhadap salah satu calon menjadi pemicu kerusuhan berkelanjutan hingga saat ini. Dengan Keputusan Menteri yang mengeluarkan SK Pengangkatan Thayb Armain, merupakan pelanggaran konstitusi karena yang berhak mengeluarkan keputusan adalah KPUD dan jika ada masalah, sesuai UU yang berlaku keputusan ada di tangan MA bukan seorang menteri Dalam Negeri.

Namun ada berita baik juga di beberapa pilkada yang mungkin bisa dicontoh oleh calon pasangan kepala daerah atau calon anggota legislatif maupun calon Presiden-wakil Presiden. Kisah ini saya dapatkan dari salah seorang teman yang kebetulan menjadi tim sukses Pasangan Suyoto - Setyo Hartono yang memperoleh suara 81,24 di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Pasangan yang diusung oleh PAN, PNBK, dan PPP ini mengalahkan pasangan M. Thalhah-Tamam Syaifuddin (Tahta) yang diusung oleh PKB dan Gokar serta pasangan M. Santoso - Budi Irawanto (SOWAN), didukung PD, PKS, PDIP. mungkin ini bisa dibilang David VS Goliath. Calon Bupati dari PAN ini memakai trik kampanye yang tidak terduga, bersih dan merakyat. Mau tahu cerita dibalik itu ?

Suyoto sebagai calon bupati bojonegoro tahu yang dia hadapi adalah 2 raksasa politik dari partai besar dan salah satunya adalah incumbent. Dia melakukan kampanye simpatik dengan cara mudah dan murah. Setiap Pagi di selalu jogging dan mampir di warung kopi dibeberapa pasar tradisional. Namun sesungguhnya dia sudah menyiapkan tim suksesnya untuk berpura2 / bersandiwara seolah2 belum kenal sebelumnya.

Suyoto sebagai calon bupati yang tidak diunggulkan masuk ke warung kopi, lalu menyapa siapa saja yang ada disitu, sambil ngobrol ngalur ngidul. setelah beberapa lama ngobrol, muncullah salah satu tim suksesnya yang berpura2 sebagai orang biasa yang mengenal dia sebagai calon bupati Bojonegoro. Timnya tsb berkata : "Ini Pak Suyoto ya ? yang calon bupati kan ? wah pak.... senang sekali saya bisa berjumpa bapak disini, rasanya seperti mimpi saja bisa bertemu bapak disini." kemudian sontak orang2 yang berada diwarung itu kaget dan kagum. Betapa tidak, belum pernah ada seorang calon pun yang sudi duduk bersama bersama rakyat biasa dan masuk ke pasar2 tradional sambil ngopi bareng mereka. Kemudian orang2 disana pun menyalami sang calon bupati serta menyatakan dukungannya terhadap Pak Suyoto. Karena suasana diwarung itu jadi ramai, banyak ibu2 yang ingin tahu, ada apa diwarung itu ?. Akhirnya sedikit demi sedikit orang2 berkerumun didiwarung kecil dan terkesan kumuh itu, terutama ibu2 yang berbelanja di pasar tradisonal tersebut. Lalu pak Suyoto pun membagi-bagikan sticker secara langsung kepada yang hadir disana.

Tak lama kemudian Muncul salah seorang tim suksesnya yang berpura2 menjadi wartawan (sebenarnya orang ini memang asli wartawan). Dia kemudian berpura2 mewanwancarai Pak Suyoto, hingga semakin siang, semakin ramai orang2 yang berkerumun didepan warung tersebut. Nah disanalah dia memulai kampanye simpatik dengan menyapa para ibu-ibu pembeli dan semua pedagang dipasar itu.

Secara psikologi, jika saja ada yang melakukan kampanye simpatik terselubung seperti itu, orang-orang tidak akan menyangka bahwa Pak Suyoto sedang berkampanye, meraka akan menyangka Pak Suyoto hanya ingin silaturahmi. Oleh karena itu sebagian ibu2 itu menceritakan pengalaman dipasar kepada kerabat, tetangga, keluarga, terutama kepada suami. Siapapun yang mendengar dari ibu2 yang baru pulang dari pasar tersebut, akan kagum terhadap sang calon bupati tersebut dan ingin tahu. Dari cerita mulut ke mulut, Pak Suyoto telah berhasil merangkul ibu2 tersebut sebagai corong politiknya, tanpa biaya sama sekali. Ternyata Kampanye politik menyapa sangatlah efektif dan murah untuk dicontoh oleh para calon pemimpin di negeri ini.

Hayoo......!! siapa yang mau mencoba ????

APAKAH ILMU IKHLAS ITU ?


Sesungguhnya ilmu ikhlas itu ada tapi tidak nyata. Setidaknya itulah pendapat saya saat ini. Mohon koreksi jika saya salah, sesungguhnya manusia tak luput dari kesalahan dan kekhilafan.

Ilmu ikhlas sesungguhnya telah kita miliki, namun kita sering lupa, bahwa untuk mempraktikkan nya kita memerlukan jiwa yg ikhlas lahir dan batin.

Sebagai contoh, saat kita lapar, ada seorang pengemis meminta makanan kita, lalu kita berikan makanan itu, maka kita telah melakukan suatu hal yang ada dalam ilmu ikhlas tersebut.

Bahkan jiwa kita melayang untuk keyakinan yang menurut kita baik dan suci, maka kita telah lulus sebagian dalam mempelajari ilmu ikhlas itu.

Nah jika kita sanggup menyingkirkan ego dan hasrat duniawi kita masing2 dan lebih memperhatikan kesejahteraan dan kebahagiaan orang disekitar kita, tanpa pernah kita berharap imbalan pahala dari Allah. Maka kita telah lulus dalam mempelajari ilmu ikhlas

Tapi susah ya, terkadang jika kita beramal, atau bersedekah hanya dikarenakan kewajiban kita akan ajaran agama, dan kita meyakini bahwa kalau kita berbuat baik, maka Allah akan melipat gandakan amal perbuatan kita. Namun sesungguhnya orang yg lulus mempelajari ilmu ikhlas tidak pernah berharap Allah melihat perbuatan baiknya, namun semata2 hanya karena kemanusiaan semata, tanpa pernah berharap Allah akan membalas amal perbuatan kita. Meskipun kita yakin Allah melihat semua yang kita kerjakan, namun kita mampu berbuat baik seolah2 Allah tidak melihat. Itulah makna sesungguhnya ilmu ikhlas

Keikhlasan sejati akan mampu membuat kita senantiasa berserah diri tanpa pernah berharap apapun dari sang Pencipta.

"Cinta Fitri" Behind the Scene


Bagi para penggemar sinetron Cinta Fitri yang ditayangkan setiap hari di SCTV tentu kenal dengan nama Irene Librawati. Kak Irene adalah salah warga Bandar Lampung yang hijrah ke Jakarta dan kini menjadi artis Sinetron. Salah satu sinetron yang kini banyak dinikmatis para pecinta sinetron adalah Cinta Fitri.

Irene Librawati yang biasa disapa dengan nama Iren (beda2 tipis dengan nama panggilanku Erin) memerankan tokoh Lia Hutama (maminya Farrel) Cerita Cinta Fitri akan mengalami sedikit perubahan, yaitu dalam kisah itu mami Farrel / Lia Hutama (Irene Librawati) akan melakukan Umroh.

Mungkin bagi pemirsa Cinta Fitri menganggap itu biasa-biasa saja, namun bagi yang tahu itu ada alasannya. Mau tahu alasannya ? Karena Kak Irene memang akan melakukan Umroh yang sebenarnya pada tanggal 15 Agustus ini akan bertolak ke Jeddah.

Kak Irene baru akan kembali pada tanggal 24 Agustus nanti dari Mekah dan melanjutkan sinetron Cinta Fitri. Maka pihak Sutradara, Skenario dan producer Cinta Fitri dan MD Entertainment pun melakukan Setting lokasi shooting di daerah Pondok Cabe, Jakarta. Setting lokasi Masjidil Haram dan Mekah pun akan dilakukan untuk menunjang ide cerita yang diubah sedemikian rupa. Padahal alur cerita Lia Hutama melakukan Umroh tidak ada sebelumnya, karena untuk continuitas cerita maka dibuatlah ide cerita tersebut, dan tidak tanggung-tanggung seluruh scene / tik yang ada tokoh Lia Hutama pun dipercepat. karena Cinta Fitri adalah sinetron kejar tayang yang muncul di SCTV setiap malam.

Jadi Tokoh Lia Hutama (Mertua Fitri) yang diperankan Irene Librawati akan tetap ada di Cinta Fitri, meskipun tokohnya sedang melakukan Umroh di Tanah Arabia.

(Jangan Bingung ya kalau Erin lebih tahu lebih dahulu dibanding Infotainment he..he...he...)

ELKASIH RAMAIKAN DUNIA MUSIK INDONESIA DENGAN "HYBRID POP"


Geliat industri musik tanah air belakangan juga ditandai dengan makin maraknya bermunculan band – band baru. Salah satunya adalah ELKASIH. Tak muluk – muluk band yang beranggotakan El Ibnu (vocal), El Arief (drum), El Fajar (bass), El Ari (keyboard) dan El Binbin (gitar) ini, seperti namanya yang berarti “yang terkasih”, hanya berniat memberikan cinta kasihnya yang tulus kepada penikmat musik Indonesia. “Nama Elkasih pun mereka pilih sebagai ungkapan rasa syukur atas kasih Allah SWT yang telah mempertemukan mereka berlima kembali setelah terpisah cukup lama, ” jelas El Ibnu. Tanggal 1 Januari 2008 menjadi tonggak sejarah 5 sahabat ini untuk bersatu lagi.

Semangat besar berkat pertemuan kelimanya membuat mereka sepakat mengusung genre yang mereka nama “hybrid pop”. Meski juga mengedepankan pop yang easy listening, ELKASIH mencoba memberikan diferensiasi dengan lirik yang inspiratif namun gampang dicerna dan dilantunkan sang vokalis dengan sepenuh hati. “Itulah inti dari hybrid pop, “ ujar El Arief. Dalam waktu hanya 3 bulan, mereka merampungkan sejumlah materi lagu yang punya kekuatan masing – masing untuk dijadikan singel. Mini album ELKASIH yang berisi 6 lagu pun siap dirilis oleh label V Music.

Kini singel mereka berjudul Kau Tigakan Cinta siap wara – wiri di televisi maupun radio tanah air. Klipnya sendiri dibesut oleh Eugene Panji sementara lagunya sendiri juga mulai masuk daftar airplay dari sejumlah stasiun radio terkemuka.

CONGRATS TO ELKASIH AND V MUSIC !

Ada apa dengan Politik Perempuan ?

Beberapa tahun lalu koalisi perempuan berdemo di Gedung DPR / MPR untuk menuntut Quota 30% keterwakilan Perempuan dilegislatif. Sebagai salah seorang dari kaum hawa, saya merasakan ada yang janggal dari tuntutan quota 30% itu yang berimbas pada kehidupan perpolitikan perempuan di Indonesia.

Undang-Undang Pemilu telah disahkan oleh DPR RI, dan telah mengadopsi seluruh tuntutan kaum perempuan untuk memperoleh "HAK" nya dalam berpolitik ditanah air. Aneh, setelah UU pemilu disahkan, dan setelah tuntutan para perempuan itu dipenuhi, kini kaum perempuan juga lah yang tidak mampu untuk memenuhi "HAK ISTIMEWA" nya tersebut. Ada apa dengan koalisi perempuan yang beberapa tahun lalu berteriak-teriak minta quota keterwakilan 30% wanita ? Mengapa perempuan Indonesia begitu "CENGENG" ?

Akibat Tuntutan Para perempuan itu mengakibatkan banyak partai justru kalang kabut untuk memenuhi quota 30% perempuan. Hampir semua Partai di Indonesia masih kekurangan bakal calon anggota Legislatifnya yang perempuan. Bukan karena dihalangi oleh partai-partai tersebut, melainkan karena kurangnya pemahaman politik perempuan itu sendiri. Itulah sekelumit problem beberapa partai di Indonesia yang saya ketehui dari teman - teman yang kebetulan menjadi pengurus dibeberapa Partai Politik dan ketika ditanya, problemnya ternyata sama.

Koalisi Perempuan menuntut keterwakilan kaumnya sebesar 30% dilegislatif, namun mereka sendiri tidak mampu memenuhi quota yang kaum mereka tuntut. Aneh kan ? ibaratnya, Nafsu Besar Tenaga Kurang...! Bahkan beberapa partai sudah membebaskan biaya untuk pendaftaran caleg, namun tetap saja minat politik perempuan jauh dari ambisi yang ditonjolkan oleh koalisi Perempuan Politik tersebut.

Sebagai kaum hawa, aku cukup malu dengan kondisi politik perempuan dewasa ini. Hanya karena suatu kelompok yang mengatasnamakan Perempuan, mereka tega menjual kepribadiannya hanya untuk memenuhi ambisi duniawinya. Padahal kaum perempuan menginginkan agar hak-haknya sebagai warga negara dipenuhi dan dilindungi Undang-undang, bukan "Hak untuk Menjadi Anggota Legilatif" yang justru mencederai Kaum Perempuan itu sendiri.

Rinai Air Mata di Telaga Cinta


Sayup-sayup kedengar hembusan bayu menerpa disetiap helai rambutku
Ditengah lembayung sutera kucumbu segala imajinasiku
lelah hati ini berlari mengejar bayang-bayang cintamu
Yang tak pernah menepi didalam hati sanubariku

Aku berjalan ditengah riak ombak disamudera cinta
Aku berlari ditengah gelombang hati yang menggebu
Aku tak tahu apa yang telah terjadi diantara kita
Mungkinkah hati kita akan menyatu

Resah aku mencoba untuk mendustai takdirku
Lelah aku menggapai hasrat yang tak menentu
Aku berharap hadirnya malaikat cintaku
Yang akan membawaku menuju surga yang tak tentu

Terpaku aku menatap bayangmu menjauh dariku
Tanpa sepatah kata Kau tak pernah bercerita
Rinai air mataku tak mampu mencegahmu pergi dariku
Meski air mata ini membanjiri telaga cinta

Pergilah kau cinta
Biarkan ku sendiri menjalani semua mimpiku
Meski hati ini tak kan sanggup berdusta
Ku masih berharap kau sudi mengisi hatiku

(Untuk seseorang yang telah pergi)

I Believe My Destiny


Hari ini Aku berulang Tahun, tepatnya kini 16 Tahun Usiaku. Di Rumah Sakit ini aku merasa lebih bahagia, karena aku dapat menghirup udara bebas, meskipun bau obat-obatan yang agak memusingkan kepala. Tapi setidaknya aku bebas, apalagi disaat tidak ada papa dan mama yang menjagaku.

Hari ini aku kedatagan beberapa orang yang kusayangi. Kak Rizka dan keluarga datang bersama keluarganya. Aku senaaaaang sekali, dan kamipun saling berpelukan dan melepaskan rindu kami masing-masing. Papaku dan papanya kak rizka pernah ditugaskan kesatuannya masing-masing di timor-timur. Rumah kami di Dilli pun hanya berjarak beberapa meter saja.

Aku dan kak Rizka menahan tawa kami masing-masing saat papanya Kak Rizka menasihati Papaku untuk tidak keras kepadaku yang memang lahir keras kepala. Papaku sangat segan dengan papanya kak rizka, walaupun kehidupan papa kak Rizka tak sebaik ekonomi kehidupan papaku, namun papanya kak Rizka sangat disegani baik oleh TNI mau pun Kepolisian.

Papa kak Rizka adalah Pensiunan TNI berpangkat Brigjen, sedangkan papaku perwira menengah aktif di kepolisian. Mama kak Rizka adalah warga Timtim keturunan Portugis, makanya kak Rizka orangnya cantik sekali. kini mereka menetap disebuah desa kecil di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Walau tinggal didesa, mereka hidup bahagia sampai-sampai aku iri lho.

Tapi itu Takdir, Allah telah menciptakan manusia dengan takdirnya masing-masing. Kak Rizka memberikan aku hadiah berupa kalung yang manis, awalnya aku menolak karena aku tahu itu kalung pasti mahal harganya. Namun aku tak dapat menolaknya disaat kak Rizka mengatakan bahwa dia hanya melaksanakan "KAUL" nya bahwa sebagian rizkinya akan diberikan padaku berupa benda yang akan selalu kubawa kemana-mana, agar aku selalu ingat pada kak Rizka.

Aku bahagia sekali, tapi bukan karena kalung itu lho, melainkan kedatangan keluarga Kak Rizka lah yang membuatku bahagia.

Kebahagiaanku semakin bertambah ketika Bunda datang menjengukku. Aku menangis dipelukan bunda, Tangis bahagia, haru dan rindu bercampur jadi satu. Aku sempat melihat kak Rizka juga menitikkan air matanya saat aku memeluk bunda. Lalu kuperkenalkan bunda dan Ella pada Keluarga Kak Rizka.

Kak Rizka berkata, bahwa dia sangat kagum dengan Bundaku. Katanya Adik kecilnya ini yang dulu keras kepala, kekanak-kanakan, kini telah berubah 180 derajat. Lalu Kak Rizka bertanya, apa rahasianya Bunda ?. Bunda pun berkata, itulah takdir dari Allah, Takdirlah yang menggiring aku datang ke Bunda dan Takdir Allah pula yang telah menetapkan aku sebuah Hidayah. Apakah benar aku telah mendapatkan Hidayah dari Allah ? Karena sampai kini aku masih bingung seperti apa sebenarnya Hidayah itu.

Tapi aku percaya pada satu Hal "AKU PERCAYA PADA TAKDIRKU"

WORDS OF WISDOM


On Prophets of god (dalam Bahasa German)

Die Propheten-billy diese Ziegen mit langen Bärten, kann sich nicht auf eine intellektuelle oder spirituelle Überlegenheit. Diese billy Ziegen vorgeben zu kommen mit einer Botschaft von Gott, alle während der anstrengenden spouting sich in ihren Lügen, und zur Einführung in die Massen blinden Gehorsam gegenüber der "Worte des Meisters." Die Wunder der Propheten sind Impostures, die sich auf Täuschung, oder die Geschichten über sie sind Lügen. Die falseness von dem, was alle Propheten sagen ist, zeigt die Tatsache, dass sie im Widerspruch zu einander: ein bekräftigt, was der andere leugnet, und doch jeder behauptet, sie sei der einzige Verwahrer der Wahrheit, so das Neue Testament im Widerspruch zu der Tora, der Koran die Neue Testament.


On Quran (dalam Bahasa Belanda)

  1. “Wat de Koran, het is maar een gesorteerde mengsel van "absurd en inconsequent fabels," dat is belachelijk zijn beoordeeld onnavolgbare, wanneer, in feite, zijn taal, stijl en zijn veel toe vanwege "welsprekendheid" zijn verre van foutloos. Aangepast, traditie, en intellectuele luiheid leiden mannen te volgen hun religieuze leiders blindelings. Religies zijn de enige oorzaak van de bloedige oorlogen die de mensheid hebben geteisterd. Religies zijn ook resoluut vijandig tegenover filosofische speculaties en het wetenschappelijk onderzoek. De zogenaamde heilige geschriften zijn waardeloos en hebben meer kwaad dan goed, terwijl de geschriften van de ouden zoals Plato, Aristoteles, Euclides, en Hippocrates hebben gemaakt voor een veel grotere dienst aan de mensheid."
  2. "Het" heilige boeken 'zijn slechts een set van stationair verhalen als elke leeftijd zou kunnen hebben en ook daadwerkelijk heeft produceren. "
On Religious People (dalam Bahasa Perancis)

"Les gens qui recueillir ronde les dirigeants religieux sont faibles d'esprit ou ils sont des adolescents. Religion étouffe la vérité et favorise l'inimitié. Si un livre constitue en soi une démonstration qu'il est vrai révélation, les traités de la géométrie, l'astronomie, la médecine et la logique ne peut justifier une telle demande beaucoup mieux que le Coran "

On Religion (dalam Bahasa Spanyol)

  1. "Por qué uno quiere estar vinculado por la religión, en lugar de desarrollar el amor de la sabiduría, el significado raíz de la filosofía?"
  2. "Cómo puede alguien pensar filosóficamente mientras escucha a los viejos esposas de los cuentos fundada en contradicciones, que obdurate la ignorancia y el dogmatismo?"

(Untuk yang ingin tahu artinya, silahkan beli kamus bahasa2 tersebut ditoko2 buku terdekat)

TERSESAT DIJALAN YANG BENAR


Hari ini aku mendapatkan ujian lagi, kali ini dari oma dan opa. Opa telah memutuskan bahwa aku dicoret dari daftar ahli warisnya. Aku sedih, namun bukan karena aku dicoret dari daftar ahli warisnya, melainkan aku tak lagi dapat bercanda ria dengan mereka layaknya seorang kakek / nenek terhadap cucu-cucunya.

Harta bukanlah segalanya untukku. Setidaknya itulah yang ada dipikiranku saat ini. Aku sangat meyakini bahwa harta warisan yang sesungguhnya saat aku berpulang kehadirat Allah. Disanalah nanti aku akan disambut oleh para malaikat dengan senyum manis mereka.

Istana surga yang kuidam-idamkan akan segera terhampar didepan mataku. Disana aku akan melewati hari-hariku dengan rasa bahagia. Aku akan berlari ditaman Firdaus yang indah. Aku akan berenang disungai susu yang murni, sehingga seluruh tubuhku sehat wal afiat. Dan akan kupetik buah-buahan surga yang tidak pernah ada kata musim, karena saat buah itu kupetik, dengan sekejap buah itu tumbuh lagi.

Oma, Opa ... kalian salah sangka jika kalian menganggap aku tertekan dengan sikap kalian. Aku bahkan tidak pernah berharap apa-apa dari kalian. Aku hanya berharap cinta kasih kalian semata.

Aku sedih saat kalian memeluk saudara-saudaraku, tanpa pernah menyentuhku. Namun aku tersenyum saat oma dan opa bilang aku telah jauh tersesat.

Jujur saja aku memang telah jauh tersesat, namun aku tersesat dijalan yang benar. Aku sangat memahami kekecewaan kalian terhadapku. Namun inilah aku, Erin kecilmu yang kini telah beranjak dewasa. Usiaku mungkin baru akan genap 16 tahun pada tanggal 13 Juli Nanti. Namun tidakkah kalian menyadari, bahwa erin mu kini telah dewasa, erin mu kini telah siap menanggung semua konsekwensi hidup yang akan kuarungi nanti.

Jikalau kalian tidak lagi mencintaiku, namun aku sudah cukup bahagia saat melihat kalian datang kerumah dalam keadaan sehat wal afiat. Aku telah memiliki cinta yang banyak, bahkan sangat banyak. Cinta itu berasal dari teman-temanku yang senantiasa mendorongku agar lebih sabar dan kuat dalam menjalani hidup ini.Cinta itu pun aku dapatkan dari Bunda, Ayah, dan kedua anak beliau ella dan Firman. Ella adalah sahabat terbaikku yang telah menjadi saudaraku dan telah menjadikan ayah dan ibunya menjadi ayah dan bundaku juga.

Terima kasih atas semua cinta kalian, cinta ayah dan bunda, saudara-saudaraku seiman, teman-teman yang ikut mendorongku, terutama cinta dari Sang Maha Pencipta yang telah tulus mencintaiku.

Kubersandar pada Iman


Letih kuberlari menyusuri tebing-tebing curam dan terjal
Penatku senantiasa menyeringai dihari-hariku
Apakah akan kubiarkan semuanya .... dan tertinggal
Tidak... aku akan terus berupaya menggapai semua cita dan cintaku

Dalam peperangan imajinasiku, aku hanya bersenjatakan iman
Ditengah dahaga akan godaan dunia, aku meraih secangkir iman
Saat menipisnya rongga hatiku, aku datang menggenggam iman
Saat aku menghadap kepada Nya, aku ingin menghadap pada Nya dengan iman

Resah hati ini saat tempatku bersandar kini ternoda
Lelah diri ini ketika hendak menggapai surga
Entah sampai kapan jiwa ini terus berupaya
Berupaya dalam menuju pada kecintaan Nya

Lagu Rindu Untuk Bunda



Bunda, Meskipun kau tak berada disisiku
Namun cintaku padamu tak kan padam
Bunda, disini aku merindukan belaianmu
Belaian seorang insan disaat ananda terlelap digelap malam

Bunda, cintamu yang tulus padaku
tiada membedakan aku dengan anak-anakmu yang lain
Cinta yang senantiasa penuh keikhlasan padaku
Ikhlas tanpa mengharap pamrih dengan yang lain

Cintamu laksana matahari yang senantiasa menghangat jiwaku
Cintamu laksana bintang berkelip di gelapnya sanubariku
Cintamu Laksana Bulan yang tersenyum menerawang ditengah kabut gelapku
Cintamu.... Cintamu.... Selalu kan ku ingat Cintamu Bunda....

Oh Tuhanku, Lindungilah dia yang selalu kucintai
Oh Tuhanku, Cintailah dia seperti cintanya yang tulus pada hambamu ini
Hamba tiada sanggup membalas cintanya
Meskipun selaksa waktu kuberbuat untuknya.

Tiada megah istana kecuali bila dihiasi cinta putih bunda
Tiada terang Matahari jika tidak disinari cinta dari mata hati bunda
Tiada Indah panorama bila tanpa senyuman bunda
Tiada pernah aku sanggup menjalani hari-hariku, tanpa do'a dari bunda

Bunda, ijinkan aku mengecup keningmu sekali saja
Bunda, ijinkanlah aku memelukmu sekali saja
Bunda, ijinkan aku menyeka air matamu sekali saja
Sebelum aku meninggalkan dunia yang fana


(Curahan Rindu Ananda untuk bunda)

Dear My blog


My Blog, aku hanya bisa mengadu padamu
Ku tak tahu sampai kapankah aku bertahan
Hanya engkau tempatku bercerita
Hanya engkaulah tempatku mengadu

My Blog, Jika saja kau dapat kuajak bicara
Ingin rasanya kuajak kau bercanda ria
Melupakan derita yang menghimpit batinku
Melupakan bahwa aku sedang sedih

Dear My blog,
Engkaulah teman setiaku dalam suka maupun duka
Engkaulah yang setiap saat mau mendengarkan keluh kesahku
Hanya engkau My Blog

My Blog,
Jika saja kau bisa berjalan, Ingin rasanya kuajak kau kedunia impianku
Tempat dimana tiada seorangpun bisa melarang kita bercanda ria
Tempat terbaik dialam khayalku
Yang nanti akan menjadi tempat special kita

Dear My blog,
Mungkin sampai sini saja dulu kutumpahkan semua uneg-unegku
Semoga kau tidak bosan, semoga kau tidak jenuh
Karena hanya kaulah harapan, dimana aku tak akan terjatuh

(To my dearest blog )

SAAT DIA MENYAPAKU

Saat kutermenung dan mengenang hari-hariku yang lalu, Aku terpaku pada realita.
Saat ku berkhayal tentang surga Nya, Aku tergerak menantikan saat itu.
Saat berlari menggapai impian itu, Aku terjatuh terkapar, dan terluka.
Saat ku berteriak meminta, Dia menyapaku dan berkata "Sabarlah, Aku selalu ada disampingmu.

Aku terharu atas semua karunia ini
Aku terhanyut pada kisah para rasul Nya.
Namun ku tak kuasa atas semua takdir yang harus kujalani
Karena aku hanyalah Hamba Nya yang tiada daya dan upaya.

Ya Ilahi Rabbi, Aku berserah pada Mu
Ku ikhlaskan diri pada takdir Mu
Kuhanya meminta satu dari Mu
Lindungilah dan jagalah keimananku untuk Mu

let it be me


Mama, papa...
biarkanlah aku menjalani hari-hariku tanpa paksaan akan keimananku
biarkalah aku tetap menjaga hatiku
biarkanlah menjalani hari-hari dengan caraku
namun jangan biarkan cintamu berlalu dariku

Mama, papa..........
Aku tahu kalian kecewa dengan jalan hidupku
Aku tahu kalian selalu merindukan erin kecilmu
Aku tahu Kaian sangat mencintaiku
Namun Aku tak tahu apakah aku bisa hidup tanpa kasih sayangmu

Mama, papa...............
Janganlah kau biarkan aku terkungkung dalam tradisi agamamu
Janganlah kau biarkan aku sendiri dalam keramaian istanamu
Janganlah kau biarkan aku terjatuh dalam kehampaan cintamu
Namun biarkanlah aku menjalani hari-hariku dengan keimananku

Mama, Papa.............
Tahukah kalian aku sangat mencintaimu
Tahukah Kalian aku sangat merindukan belaian kasihmu
Tahukah Kalian aku sangat merindukan senyumanmu
Namun aku lebih mencintai Tuhanku

Mama, Papa...............
Jika suatu saat aku meninggalkan kalian
Bukan berarti ku tidak mencintai kalian
Satu hal tentang aku berbeda dengan kalian
Kepercayaanku pada Islam, berbeda dengan agama kalian

Mama, Papa................
Biarkanlah aku pergi kealam mimpiku
Biarkanlah kuberlari mencari indah surgaku
Biarkanlah kuterjang badai penghadang jalan ke Tuhanku
Mungkin suatu nanti ku kan berpulang pada Tuhanku

(curahanku pada catatan blog ku)

The Garden Of Allah


It was a pretty big year for fashion
A lousy year for rock and roll
The people gave their blessing to crimes of passion
It was a dark, dark night for the collective soul
I was somewhere out on Riverside
By the El Royale Hotel
When a stranger appeared in a cloud of smoke
I thought I knew him all too well

He said, "Now that I have your attention
I got somethin' I wanna say
You may not wanna hear it
I'm gonna tell it to ya anyway
You know, I've always liked you, boy
'Cause you were not afraid of me
But things are gonna get mighty rough
Here in Gomorrah-By-The-Sea"

He said, "It's just like home
It's so damned hot, I can't stand it
My fine seersucker suit is all soakin' wet"

And the hills are burning
The wind is raging
And the clock strikes midnight
In the Garden of Allah

"Nice car.........
I love those Bavarians.....so meticulous
Y'know, I remember a time when things were a lot more fun around here
When good was good, and evil was evil
Before things got so.......fuzzy
Yeah, I was once a golden boy like you
I was summoned to the halls of power in the heavenly court
And I dined with the deities who looked upon me with favor
For my talents; my creativity
We sat beneath the palms in the warm afternoon
And drank the wine with Fitzgerald and Huxley

They pawned a biting phrase
From tongues hot with blood
And drained their pens of bitter ink
Vainly reaching for the bottle of empty Edens
Branded specially for the ones
Who had come with great expectations
To the perfumed halls of Allah
For their time in the sun

We were stokin' the fires
And oilin' up the machinery
Until the gods found out we had ideas of our own"

And the war was coming
The earth was shakiung
And there was no more room
In the Garden of Allah

"Today I made and appearance downtown
I am an expert witness, because I say I am
And I said, 'Gentleman....and I use that word loosely...I will testify for you
I'm a gun for hire, I'm a saint, I'm a liar
Because there are no facts, no truth, just data to be manipulated
I can get you any result you like....what's it worth to ya?
Because there is no wrong, there is no right
And I sleep very well at night
No shame, no solution
No remorse, no retribution
Just people selling t-shirts
just opportunity t participate in this pathetic little circus
And winning, winning, winning' "

It was a pretty big year for predators
The marketplace was on a roll
And the land of opportunity
Spawned a whole new breed of men without souls
This year, notoriety got all confused with fame
And the devil is downhearted
Because there's nothing left for him to claim

He said, "It's just like home
It's so low-down, I can't stand it
I guess my work around here has all been done

And the fruit is rotten
The serpent's eyes shine
As he wraps around the vine
In the Garden of Allah

Jiwa - Jiwa Yang Rapuh


Yaa .. Allah Dengarlah tangisan hamba Mu yang senantisa menharapkan cinta dari Mu.
Yaa ... Allah bilakah keadaan ini akan berakhir bahagia ?
Aku rindu akan rengkuhan dan dekapan Mu
Aku rindu sentuhan cahaya kasih Mu yang selalu ada.

Kini aku hanyalah seutas tali usang yang merapuh
Yang tak dapat mengikat segenggam iman dalam dalam kalbu
Kini aku hanyalah serpihan-serpihan gelas yang luluh lantak.
Yang tak bisa berdiri atau pun bergerak

Saat cahaya cinta itu datang, mengapa kabut pun menjelang?
Saat bahagia itu tiba, mengapa hati ini gundah?
Saat ku ingin meraih kebahagiaan itu, mengapa cinta itu menghilang
Meninggalkanku dalam deraan ujian takdir antara ada dan tiada

Kini Akan kujalani hijrah keimananku kearah yang damai
Meski beribu dera akan menghadang setiap depa langkah
Namun aku akan terus memainkan irama deru serunai
Irama syahdu yang diridhoi Allah

Ku Ingin Terbang

Aku iri pada burung-burung yang terbang diangkasa
Aku hanya dapat menatap mereka dari balik jendela
Aku rindu kehidupan seperti mereka disana
Yang saling menyayangi tanpa rasa berbeda

Aku tahu Tuhanku sangat mencintaiku
Oleh karena itu Dia selalu mengujiku
Aku tahu semua ini kan berlalu
Karena aku tahu Dia akan membantuku

Tuhan, bilakah semua ini kan berakhir?
Aku takut tak kuat akan semua keadaan ini
Tuhan, mengapakah aku harus terlahir?
Jika hanya menjadi beban didunia ini


(Curahan hati yang tiada pernah berakhir)

Perjalanan Menuju Islam

Aku terbayang saat-saat dimasa SMP ku yang dianggap sebagian guruku, aku adalah sosok jiwa murid yang liar dan terlalu agresif dalam mempertanyakan sesuatu tentang keyakinanku sendiri. Saat itu aku berdebat dengan salah satu suster pengajar di SMP khatolik tempatku menimba ilmu. Perdebatan tentang Doktrin Trinitas merupakan awal ku menemukan pancaran jiwa yang selama ini kucari-cari.

Apakah aku liar jika aku mempertanyakan sesuatu yang belum kuyakini kebenarannya ?. Apakah aku agresif jika aku mempertanyakan sesuatu yang tidak sanggup diterima oleh akal sehatku ?

Dalam Doktrin Trinitas disebutkan Tuhan 1 dalam 3, namun disaat yang bersamaan dikatakan Tuhan 3 dalam 1. Mana yang benar ? 1 dalam 3 ataukah 3 dalam 1 ? Pertanyaanku ini menimbulkan kemarahan dari para pengajar disekolahku, dan mereka mencapku sudah kemasukan roh jahat. Aku pun tak terima dikatakan demikian, hingga akhirnya pun dilaporkan kepada pihak orang tuaku dan gereja.

Sejak itulah aku jadi jarang ke gereja, namun aku lebih memilih membaca buku-buku agama tentang ketuhanan. Berbagai buku theologi, buku agama dari berbagai agama dan injil berbagai versi aku baca. Namun aku tidak menemukan jawaban yang memuaskan.

Hingga pada suatu hari, saat aku berjalan di pusat buku bekas di kwitang, Senen - Jakata, aku melihat sebuah buku dengan judul "Mempertanyakan Ketuhanan Yesus". Buku itu berisi tentang perdebatan seorang Mahasiswa Nasrani dengan seorang Kyai asal Bangkalan Madura dari Muhammadiyah, Kyai Mudhori yang sangat piawai dan hafal isi bibel luar dalam.

Perdebatan selama 3 hari itu akhirnya dimenangkan oleh kyai Mudhori dengan cara yang sangat masuk diakal. Kyai tersebut menggunakan Bibel untuk menggugah pikiran pemuda tersebut dan semuanya masuk akal. Akupun akhirnya puas setelah membaca buku itu. Akhirnya aku menemukan jawaban yang selama ini kucari-cari.

Mulailah saat itu pun aku akhirnya lebih tertarik mempelajari Islam, Agama yang dulu sempat kubenci, namun kini aku sangat mencintai. Berbagai buku Islam pun akhirnya menjadi koleksi pribadiku tanpa pernah papaku mengetahui.

Setelah hampir setahun aku pun akhirnya masuk dalam Islam. Agama yang saat ini ku anut, tanpa paksaan siapa pun. Keresahan yang selama ini senantiasa mengayut jiwaku, kini telah berlalu.

Aku pun mengucapkan sumpah dengan membaca "Dua Kalimah Syahadat" disaksikan teman-teman SMU ku yang seiman pada 13 November 2007. Aku menangis Haru dalam pelukan teman-temanku, guruku, dan para santri yang menghadiri Bai'at ku. Aku bahagia, akhirnya aku menemukan Mutiara cinta dari Allah SWT berupa Hidayah yang tak terhingga.

Setelah semua berlalu, akhirnya kepindahan keyakinanku pun diketahui oleh papaku. Aku diusir dari rumah, mamaku menangis dan memintaku untuk meminta maaf pada papaku serta kembali pada Khatolik. Namun aku tetap berpendirian teguh untuk tetap pada keimananku. hingga akhirnya aku pun pergi kerumah teman SMU ku. Disana aku disambut dengan Cinta dan kasih sayang yang tulus dari keluarga temanku. "Bunda" sebutan untuk ibu temanku yang kini telah menjadi guru, sahabat dan mama baruku selalu mengajarkanku tentang Islam. Mulai dari mengaji hingga membahas Hadist.

Aku pun semakin dekat dengan bunda, dia lah sosok ibu yang baik dan penuh cinta. Aku dipelihara diantara keluarga yang shakinah, Mawwaddah dan warrohmah. Beliau tidak hanya mengajarkanku agama Islam, namun juga ilmu lainnya serta ilmu berdagang, hingga aku bisa memiliki uang sendiri tanpa melupakan sekolahku.

Namun beberapa bulan kemudian, tepatnya 10 Juni 2008 aku dijemput paksa oleh anak buah papaku yang seorang perwira kepolisian di polda Lampung. Aku Menangis, meronta, bukan karena aku tidak mau berpisah dengan Bunda dan keluarganya, namun aku takut, aku takut tak kuat menghadapi Ujian dari Allah.

Kini aku pun bagai terpenjara dalam rumah papaku. Segala Fasilitas Komunikasi tak lagi bisa kunikmati. Aku bagai pesakitan dipenjara, yang hanya bisa berdo'a sampai kapankah Ujian ini berlalu. Orangtuaku sering membawakan para pastur untuk menasihatiku, namun aku tetap tak bergeming dan memilih Islam sebagai bagian yang tak akan kulepaskan.

Kini dikamarku aku hanya bisa melihat dunia luar dari balik jendela kamarku, kini aku hanya bisa menggunakan komputer dikamarku agar bisa berkomunikasi dengan teman-temanku. Kini aku hanya bisa berharap dan berdo'a, Kapankah Ujian ini berakhir.

Aku yakin Allah sangat mencintaiku, hingga Allah menguji keimananku, ketabahanku, dan kecintaanku pada Nya.