Spiga

Tawuran Massal yang memalukan




Hari ini aku membaca berita dari tanah airku tercinta melalui media internet
Namun aku betapa aku terkejut bercampur malu
Bagaimana tidak ? dua kelompok mahasiswa UPI - YAI dan UKI kembali melakukan tawuran massal

Apakah mereka tidak sadar bahwa mereka mempunyai tanggung jawab terhadap bangsa nanti ?
Atau mereka sengaja ingin memperlihatkan kebodohannya ?
Sungguh ini suatu realita kehidupan di Indonesia yang tidak lepas dari kekerasan.
Bahkan Kampanye Parpol seperti Partai Demokrat, PDIP, PKB dan beberapa partai lainnya juga tidak luput dari tawuran sesama pendukung partai tersebut.

Siapakah yang salah dengan keadaan ini ? Apakah ini yang mereka sebutkan kemerdekaan sejati?
Lucu sekali, mereka yang mengaku intelektual dengan aura kampusnya ternyata tidak lebih dari gerombolan preman2 jalanan yang masuk kampus. atau mungkin ini karena kurangnya sasana tinju di Indonesia ? sehingga mereka pun membuat ring tinju bebas di Jalan Diponegoro, Jakarta?. Masyaa Allaaah.......... betapa bodohnya kelakuan mereka yang telah mempermalukan almamater, keluarga dan harga diri mereka sendiri dengan bertingkah seperti preman jalanan.

Aku rasa sudah saatnya aparat keamanan bertindak tegas terhadap mereka tanpa pandang bulu, dan Dikti - Depdiknas segera turun tangan untuk mengultimatum kedua perguruan tinggi tersebut agar kenyamanan pengguna jalan tersebut tetap terjaga. Apalagi kedua Kampus itu terletak persis di seberang RS Cipto Mangunkusumo dan RS St. Corolus, sudah pasti sangat mengganggu pembesuk dan pasien serta petugas kesehatan di RS tersebut.

Kepada Kakak2 yang ikut tawuran dan saat ini ikut membaca blog ini, mohon sekiranya menyadari bahwa yang kalian lakukan itu sama sekali tidak bermanfaat, bahkan sangat sarat dengan ke mudharatan.

PEACE ...!!

0 komentar: